PALANGKA RAYA — Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah sekaligus Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi, menegaskan bahwa pelantikan Amonius Tuyum sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah sisa masa jabatan 2025–2029 merupakan bagian dari penguatan konsolidasi politik lembaga legislatif menjelang sejumlah agenda strategis DPRD ke depan.
“Atas nama DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah, kami menyampaikan selamat kepada saudara Amonius Tuyum yang hari ini resmi dilantik. Ini bukan hanya pelantikan personal, tetapi penguatan representasi politik rakyat di DPRD Kalteng,” tegas Junaidi.
Junaidi menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kalteng dan seluruh unsur Sekretariat DPRD yang telah memastikan proses pelantikan berjalan tertib dan sesuai ketentuan perundang-undangan. Menurutnya, kelengkapan keanggotaan DPRD merupakan prasyarat penting bagi optimalisasi kinerja kelembagaan.
Ia menegaskan, selama beberapa waktu DPRD Kalteng bekerja dengan komposisi 44 anggota. Dengan dilantiknya Amonius, jumlah anggota kembali lengkap menjadi 45 orang, sehingga legitimasi politik dan efektivitas pengambilan keputusan dapat diperkuat.
“Masuknya satu anggota ini sangat strategis. DPRD Kalteng kini memiliki kekuatan penuh untuk mengawal agenda-agenda penting, mulai dari pembahasan regulasi daerah, penguatan fungsi pengawasan, hingga penajaman kebijakan anggaran yang berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi menegaskan bahwa partainya mendorong Amonius untuk langsung terlibat aktif dalam kerja-kerja politik kelembagaan, terutama dalam memperjuangkan aspirasi konstituen dan memastikan setiap kebijakan DPRD memiliki dampak nyata bagi rakyat.
“Partai Demokrat menekankan pentingnya integritas, disiplin politik, dan keberpihakan kepada rakyat. Sumpah jabatan yang diucapkan harus diwujudkan dalam kerja konkret, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.
Junaidi juga menekankan bahwa kehadiran Amonius di DPRD Kalteng diharapkan memperkuat peran politik legislator sebagai jembatan antara kebijakan dan kebutuhan riil masyarakat. Ia menilai keaktifan turun ke lapangan menjadi indikator utama kinerja wakil rakyat.
“DPRD tidak boleh berjarak dengan rakyat. Aspirasi masyarakat harus menjadi dasar utama dalam setiap keputusan politik yang diambil,” jelasnya.
Ia menambahkan, Amonius telah menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan amanah tersebut dan berkomitmen mendukung agenda-agenda DPRD Kalteng yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah (Nala)
