Dipimpin Kasat Resnarkoba Polres Pohuwato IPTU Renly H. Turangan, S.H., tim gabungan bergerak di wilayah Kecamatan Marisa. Dari hasil penyisiran, petugas berhasil mengungkap praktik penyimpanan miras tradisional tanpa izin. Sebanyak 116 liter minuman keras jenis Cap Tikus serta 17 botol miras Pinaraci diamankan dari dua warga yang berdomisili di Desa Marisa Utara.
Pengungkapan ini menegaskan komitmen kepolisian dalam menutup celah potensi gangguan kamtibmas. Miras ilegal dinilai kerap menjadi pemantik tindak kriminal, perkelahian, hingga keresahan sosial, terutama di momentum menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Menurut IPTU Renly, operasi ini bukan semata penindakan, tetapi juga bentuk pencegahan dini agar euforia perayaan tidak berujung pada persoalan hukum dan sosial. “Kami ingin memastikan masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, tertib, dan nyaman,” tegasnya.
Lebih lanjut, Polres Pohuwato menegaskan Operasi Pekat akan terus digencarkan secara berkelanjutan, menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti perjudian, prostitusi, peredaran miras, hingga tindak pidana lainnya yang berpotensi mengganggu stabilitas wilayah.
Operasi berakhir pukul 21.00 Wita dan berlangsung aman serta kondusif. Kepolisian mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif menjaga lingkungan, melaporkan aktivitas mencurigakan, serta menjauhi perbuatan yang dapat merusak ketentraman bersama ###
