Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta memperkuat sinergi lintas sektor yang akan terlibat dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025, sehingga seluruh rangkaian pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan aman, lancar, dan optimal.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Ketua DPRD Pohuwato, Dandim 1313/Pohuwato, unsur Forkopimda, Pejabat Utama Polres Pohuwato, serta peserta apel dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Pohuwato, disampaikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional tahunan yang selalu diiringi dengan peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat, baik untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, maupun melaksanakan kegiatan wisata.
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau meningkat sebesar 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan dan profesionalisme seluruh personel pengamanan,” ujar Kapolres saat membacakan amanat.
Selain peningkatan mobilitas masyarakat, Kapolres juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem sebagaimana informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait keberadaan sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, seiring dengan puncak musim hujan hingga Februari 2026.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polri dengan dukungan TNI dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan serta didukung oleh 2.903 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolres menekankan pentingnya pengamanan pada objek-objek vital, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan wisata, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun. Selain itu, pengaturan dan rekayasa lalu lintas agar dilaksanakan secara tepat, terukur, dan humanis guna mencegah kemacetan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam aspek pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolres juga menegaskan perlunya sterilisasi tempat ibadah, peningkatan patroli, serta deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtibmas, khususnya di pusat-pusat keramaian.
“Kepada seluruh personel, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga kesehatan, dan niatkan pengabdian ini sebagai ladang ibadah. Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab kita bersama,” tegas Kapolres.
Mengakhiri amanatnya, Kapolres Pohuwato menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, instansi terkait, serta seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan sinergi dalam pelaksanaan Operasi Lilin Otanaha 2025.
Polres Pohuwato berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat guna mewujudkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman, nyaman, dan kondusif. ###
