Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan program strategis nasional berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya petani di Gorontalo Utara.
Kegiatan peninjauan ini diikuti oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya:
-
Letkol Inf. Rayner D.R. Wajong, Dandim 1314/Gorut
-
Theodorus Rumampuk, SH., MH., Kepala Seksi Pengamanan Pembangunan Strategis Kejati Gorontalo
-
Para anggota Kejati Gorontalo: Mulyadi Abdullah, SH.; Taufik Tindow, SH.; Didit Saputra, SH.; Kukuh Swastanto, SE
-
Perwakilan BWS II: Muhammad Hidayat, Kepala Seksi Perencanaan; Yudi Doda, Kepala Seksi Perencanaan
-
Pendamping BWS dan jajaran Babinsa
Peninjauan dilakukan pada sejumlah titik pekerjaan, yakni:
-
Kelompok Andalas Jaya, Desa Tenilo
-
Kelompok Karya Lestari, Desa Tenilo
-
Kelompok Emas I, Desa Bohulo
-
Kelompok Gerbang Emas, Desa Bohulo, Kecamatan Biau
Kejati Gorontalo: “Kawal Bersama Program Presiden untuk Petani”
Dalam penyampaiannya, Theodorus Rumampuk menegaskan bahwa pekerjaan saluran tersier ini merupakan bagian dari program strategis Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
“Mari kita kawal bersama program presiden ini. Kita jaga pekerjaan saluran tersier ini demi kepentingan petani dan peningkatan perekonomian,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa program ini masih bersifat uji coba dari pemerintah pusat. Jika evaluasi menunjukkan kendala atau penolakan, tidak menutup kemungkinan anggaran dan program dialihkan ke daerah lain.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat, terutama kelompok tani, untuk ikut menyukseskan implementasinya.
“Ini program mulia dari Presiden. Jika ingin dilanjutkan dan diperluas, maka dukungan serta partisipasi masyarakat adalah kuncinya,” tambahnya.
Dandim 1314/Gorut: “Kami Bekerja Maksimal untuk Masyarakat”
Dandim 1314/Gorut, Letkol Inf. Rayner D.R. Wajong, juga menegaskan bahwa pekerjaan saluran tersier berjalan aman dan lancar. Hambatan yang muncul selama ini lebih banyak dipicu faktor cuaca.
Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa pengerjaan proyek tetap dikejar sesuai target.
“Intinya kami akan bekerja maksimal dan menuntaskan pekerjaan ini tepat waktu. Mari kita dukung program pemerintah, karena kami ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat banyak,” tegasnya.
Dukungan TNI dalam pendampingan pembangunan ini menjadi bukti bahwa sinergi lintas lembaga berjalan baik demi kepentingan publik.
Bentuk Dukungan Nyata untuk Program Pemerintah Pusat
Peninjauan lapangan oleh Kejaksaan Tinggi Gorontalo dan BWS II Sulawesi ini merupakan langkah konkret dalam memastikan kualitas sekaligus transparansi pekerjaan infrastruktur pertanian. Selain sebagai upaya pengawasan, kehadiran mereka juga menjadi bentuk dukungan moral dan teknis terhadap program nasional.
Sinergi antara kejaksaan, BWS, dan TNI menunjukkan bahwa pemerintah serius membangun infrastruktur penunjang yang berdampak langsung pada peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani di Gorontalo Utara.
Dengan dukungan penuh seluruh elemen, masyarakat berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang serta menjadi model yang bisa diperluas di wilayah lain. (Red)
